Pada Saat Wudhu, Ucapkanlah Perkataan Ini Didalam Hati
1. Ketika Membasuh Tangan, Ucapkanlah Basmalah
2. Ketika Berkumur, Ucapkanlah "Ya Allah Jauhkan Lidahku Dari Perkataan Yang Tidak Bermanfaat"
3. Ketika Membasuh Hidung, Ucapkanlah "Ya Allah Berilah Aku Ke-bau-an Surga"
4. Ketika Membasuh Wajah, Ucapkanlah "Ya Allah Jauhkanlah Wajahku Dan Wajah Kedua Orang Tuaku Dari Api Neraka"
5. Ketika Membasuk Tangan Dan Siku, Ucapkanlah "Ya Allah Jauhkan Tanganku Dari Kemaksiatan"
6. Ketika Mengusap Kepala, Ucapkanlah "Ya Allah Jauhkan Kepala Ku Dan Kepala Kedua Orang Tua Ku Dari Api Neraka, Serta Jauhkan Kami Dari Pikiran Maksiat"
7. Ketika Membasuh Telinga, Ucapkanlah "Ya Allah Jadikanlah Telinga ku Selalu Mendengar Hal Yang Baik"
8. Ketika Membasuh Kaki Dan Mata Kaki, Ucapkanlah "Ya Allah Permudahlah Kaki Ku Dan Kaki Kedua Orang Tua Ku Melintasi Titian Shiratul Mustaqim Di Akhirat Kelak"
Lakukanlah Hal Berikut, Insya ALLAH Dikabulkan Oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala
Rasulullah shallallahu álaihi wasallam bersabda : “Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Insya Allah bermanfa'at ^^
Sabtu, 19 April 2014
KISAH SI DETIK
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam
yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?", kata jam terkejut, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"
"Sebanyak itu? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?", jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam 3.600 kali? Banyak sekali itu", jawabnya dengan ragu.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Nah, kalau begitu, aku sanggup!", kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sangat luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti sebanyak 31.104.000 kali.
Hikmah yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ada kalanya kita ragu dengan tugas yang begitu berat. Namun, sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu, jangan pernah kalah sebelum berperang.
"Hai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?", kata jam terkejut, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"
"Sebanyak itu? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?", jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam 3.600 kali? Banyak sekali itu", jawabnya dengan ragu.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Nah, kalau begitu, aku sanggup!", kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sangat luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti sebanyak 31.104.000 kali.
Hikmah yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ada kalanya kita ragu dengan tugas yang begitu berat. Namun, sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu, jangan pernah kalah sebelum berperang.
Langganan:
Postingan (Atom)